Training PONEK (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif)

Pendahuluan Training PONEK

Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, WHO merancang Safe Motherhood Program dengan slogan Making Pregnancy Safer (MPS). Program ini memiliki 4 pilar utama, salah satunya adalah Pelayanan Obstetri Neonatal Dasar/Emergency yang bertujuan untuk menjamin pelayanan esensial bagi kehamilan berisiko. Selain itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan juga mengembangkan program yang bernama PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Terpadu) dan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) dengan tujuan meningkatkan profesional kesehatan berkualitas dan memberikan layanan berkualitas untuk ibu, bayi baru lahir, dan anak-anak.

Pelayanan PONEK secara khusus bekerja untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) sesuai dengan tujuan program nasional dalam Standar Akreditasi Rumah Sakit Nasional (SNARS). Secara lebih luas, pelayanan PONEK juga berupaya untuk memastikan kesehatan reproduksi ibu yang baik dan tumbuh kembang anak yang optimal sesuai dengan potensi genetiknya. Pelayanan PONEK diberikan di berbagai ruangan di rumah sakit, mulai dari lini depan/ruang gawat darurat hingga ruang operasi/ruang tindakan dan ruang perawatan.

Dalam rangka mencapai kesuksesan program PONEK, kerjasama antara pemerintah, rumah sakit, dan tenaga kesehatan sangatlah penting. Dengan sinergi yang baik, pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat diberikan kepada ibu, bayi baru lahir, dan anak-anak. Oleh karena itu, peningkatan mutu dan aksesibilitas pelatihan PONEK harus terus menjadi perhatian utama bagi semua pihak yang terlibat.

Secara keseluruhan, pelatihan PONEK merupakan bagian yang integral dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Melalui pelatihan ini, tenaga kesehatan akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah, rumah sakit, dan tenaga kesehatan, diharapkan bahwa tujuan Program WHO untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih aman dan berkualitas dapat tercapai.

Tujuan Training PONEK

Skill yang akan didapatkan setelah mengikuti  Training PONEK (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif) adalah:

• Memahami tentang perdarahan,
• Mempelajari tentang pamakaian partograf
• Memahami tentang kontrasepsi
• penilaian masa gestasi, asupan enternal, dan parenteral, resusitasi dewasa dan gawat janin

Materi Training PONEK

Kurikulum yang akan dibahas dalam Training PONEK (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif) adalah:

• Audit kematian maternal. Angka kematian ibu di Indonesia dan usaha menurunkannya
• Perdarahan pada awal kehamilan (miscarriage dan kehamilan ektopik)
• Factor resiko, penyebab, dan penanganannya
• Pre eklamsi dan eklamsi
• Kehamilan dengan penyakit jantung
• Distosia bahu
• Presentasi bokong
• Pemakaian partograf
• Kontrasepsi dan kontrasepsi darurat
• Diskusi & praktek: pemeriksaan fisik pada neonates, penilaian masa gestasi, asupan enternal, dan parenteral, resusitasi dewasa dan gawat janin

Sasaran Peserta

Program Training PONEK (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif) ini sangat dianjurkan setiap Rumah Sakit diharapkan mengirimkan peserta dalam satu Tim lengkap yang terdiri dari: Dokter Spesialis Obgyn, Dokter Spesialis Anak, Dokter Umum, Bidan dan Perawat (diutamakan perawat anak).

Metode Training PONEK

Metode Training PONEK (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif) disampaikan atau dijelaskan secara teoritis dan ilmiah selain itu juga disampaikan dalam bentuk workshop simulasi dan study interaktif yang menyesuaikan dengan kebutuhan seluruh peserta yang terlibat dalam pelatihan.

Instruktur Training PONEK

Training PONEK (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif) ini disajikan dengan kurikulum yang telah disusun dengan sangat baik dan disampaikan oleh pengajar bersertifikat yang kompeten dan berpengalaman lebih dari 20 tahun yang merupakan praktisi di berbagai rumah sakit dengan skill yang dipadukan dengan pendidikan yang tinggi, sebagai bekal memberikan pelatihan terbaik untuk anda, hubungi kami untuk mendapatkan profil lengkap instruktur yang akan mengajar pelatihan ini.

Investasi & Biaya

Online Training (Via Zoom) (Pukul 9.00 – 15.00 WIB)

Biaya 3.500.000/peserta (belum termasuk PPN)

Biaya 3.000.000/peserta untuk group minimal 3 orang (belu termasuk PPN)

Kelas yang cocok untuk fleksibilitas dan pembelajaran maksimal
Benefit Online Training :

NB : Gratis biaya kirim sertifikat diluar pulau jawa.

Training Tatap Muka (Offline) (Pukul 9.00 – 16.00 WIB)

Biaya 4.250.000/peserta (belum termasuk PPN)

Kelas yang dilaksanakan di hotel berbintang kota besar di Indonesia.
Benefit Training Tatap Muka :

Promo bulan ini : Cashback Rp.250,000/peserta untuk pendaftaran grup (minimal 3 peserta)

Pelaksanaan : Jakarta, Bogor, Bandung dan Yogyakarta.

Inhouse Training

• Minimal 15 peserta (Online 12 juta) (Offline 17 juta) Biaya belum include PPN 11%

Paket fleksible dan terjangkau untuk Instansi di seluruh indonesia.
Benefit Inhouse Training:

NB : Gratis biaya kirim sertifikat diluar pulau jawa.

Jadwal Training

Pilih sesuai minat dan kebutuhan Anda, dan jadwalkan pelatihan sesuai tanggal yang diminati (fleksibel) atau mengikuti jadwal training kami dibawah ini:

Info dan Promo

Hubungi marketing kami di 021 – 8912 7956 atau 0812 8457 4848 (Ready Whatsapp)